Pengenalan Software RDBMS dan Model Data
Beberapa software DBMS :
1.MySQL
Mysql adl software yang menggunakan standar SQL, yang bersifat
multi-thread dan multi-use.
2.Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
3.Microsoft
SQL server
Merupakan produk andalan microsoft untuk database server. Umum digunakan di dunia bisnis
yang memiliki
basis data berskala kecil hingga menengah, dan berkembang dengan digunakannya SQL
Server pada
basis data besar.
4.Firebird
Kemampuan dari open source Firebird :
a.Sebuah transaksi bisa di
commit atau di
rollback dengan mudah
b.Menggunakan sintaks
standard untuk menciptakan
foreign key
c.Menggunakan
multi version concurrency system
d.Bisa melakukan replikasi
data dengan operasi
insert, update atau delete ke dalam database
e.Firebird
support dengan
multiple data file,
f.Banyaknya fasilitas
support dan
maintenance karena banyaknya komunitas firebird.
5.Visual
Foxpro
a. Tahun
1984, fox software memperkenalkan foxbase untuk menyaingi dbase II. Foxbase hanya perangkat lunak kecil
b. Pada tahun
1989 foxbase berkembang menjadi foxpro dan memperkenalkan
GUI.
c. Pada tahun
1995 Foxpro berkembang menjadi
Visual Foxpro dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek, serta dapat membangun aplikasi berbasis
web.
6.Postgre SQL
a. Awal th
1982 Michael Stonebraker dari University of California Barkeley membuat sebuah
ORDBMS dan merupakan
software open source yang gratis.
b. Unggul dalam menentukan kemampuan tipe
data
c. Databasenya mampu memahami hubungan dan mengambil informasi dari tabel terkait
7.dBASE
dBASE adalah sebuah sistem manajemen
basisdata (DBMS) yang secara luas
digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk
platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama
beberapa tahun pada saat itu.
8.IBM
DB/2
DB2
adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) produk
dari IBM yang melayani sejumlah sistem operasi yang berbeda platform.
Menurut IBM, DB2 memimpin dalam hal pangsa pasar database dan kinerja.
Meskipun produk DB2 yang ditawarkan untuk sistem berbasis UNIX dan
sistem operasi komputer pribadi, DB2 jejak produk database Oracle dalam
sistem berbasis UNIX dan Microsoft Access.
9.Clipper
Clipper adalah bahasa pemrograman yang lebih ditujukan untuk
pengelolaan data. Clipper terkenal pada dekade tahun 80-an sampai pertengahan
90-an. Clipper dimasukkan ke dalam kelompok keluarga Xbase, yaitu dBase,
Clipper, Foxbase, FoxPro, dan lain-lain. Beberapa keuntungan Clipper di
antaranya: tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi (PC AT 286 pun bisa
digunakan, dan ingat di pelosok mungkin masih ada komputer PC AT 386), berbasis
teks (tidak grafis) sehingga cepat dalam pencetakan ke printer dan mudah dalam
pemasukan data, kecepatan pemasukan data (tentu disenangi oleh operator
pemasukan data).
10.FoxPro
Visual
Foxpro adalah salah satu sistem manajemen database serta sekaligusprogram
pembangun aplikasi database yang handal. Visual foxpro membantu kitadalam
mengolah dan mengelola suatu database yang baik dan sederhana hinggakompleks
dan berskala besar.
11.Model
Data
Arsitektur Sistem Basis Data
terbagi menjadi 3 level, yaitu :
1. Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical
storage). Merupakan level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.
2. External /View Level,
berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap pengguna dan merupakan level pengguna. Yang dimaksud dengan pengguna adalah programmer, end user
atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk programmer,
bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I. Untuk end user, bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi. Pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.
3. Conceptual/Logical
Level yang
menghubungkan antara internal &
external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah skema konseptual.
Berikut adalah gambar tiga level arsitektur sistem basis data :
Model
Data
a. Entity-relationship Model
E-R model
didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity
(entitas) dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah
objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entitas mempunyai atribut yang
membedakannya dengan entitas lainnya. Contoh :
entitas Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no. ktm. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :
•
Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
•
Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
•
Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
•
Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
b. Object-Oriented Model
Model
berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
•
Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan
objek itu sendiri.
•
Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
•
Objek-objek
yang memiliki tipe nilai & metode yang sama
dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa
pemrograman.
•
Sending a message : sebuah objek dapat
mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
c. Model-model lojik berbasis record
·
Data
yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data,
adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk
menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Terdapat beberapa
model dalam kelompok ini, antara lain
1.
Model Relasional ( Relational Model)
Model relasional menggunakan
kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data
tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.
2.
Model Jaringan (Network Model)
Data dalam model jaringan
direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antara data
direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer.
Record-record diorganisasikan sebagai graf Model jaringan distandarisasi pada
tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model
DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System
Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai
model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu
orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan
1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak),
maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model
jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.
3.
Model Hirarki (Hirarchical Model)
Model hirarkis biasa disebut model pohon,
karena menyerupai pohon yang dibalik.
Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa
dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul
yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang
tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi
setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang
tua disebut anak. Simpul
orang tua yang tidak memiliki orang tua
disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun
hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Data direpresentasikan dalam
record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree
(pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan
& hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar