Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 25 November 2012

DDL (Database Definition Languange)

Tugas bab3

 
Create
berfungsi untuk membuat sebuah database ataupun membuat sebuah table yang berada di dalam database.
Syntax : CREATE database nama_database;
Contoh : CREATE database apotek;




 Show
berfungsi untuk menampilkan database atau table yang telah dibuat sebelumnya.
Syntax : SHOW databases;
Contoh : SHOW databases;



USE 

berfungsi untuk membuka / mengaktifkan / memasuki database yang telah kita buat. Setelah kita masuk kedalam database yang telah kita buat, barulah kita bisa memanipulasi data yang ada, termasuk untuk membuat table didalam database tersebut.
Syntax : USE nama_database;
Contoh : USE apotek;



    ALTER

      berfungsi untuk mengubah struktur dari suatu table. Mengubah disini tidak hanya memperbaharui struktur table yang ada, tetapi juga mengubah nama field, menambahkan primary key, mengubah tipe field, maupun menghapus field yang telah dibuat sebelumnya.
Syntax : ALTER TABLE nama_tabel parameter_option;
Parameter : add, modify, drop
Contoh : ALTER TABLE farma add merk varchar(10);




Tujuan Utama Perancangan Basis data adalah :
      Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
      Memudahkan pengertian struktur informasi
      Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).

   Yang dimaksud dengan macro life cycle itu adalah siklus kehidupan sistem informasi, sedangkan micro life cycle adalah siklus kehidupan basis data. Keduanya mempunyai hubungan, yaitu siklus kehidupan sebuah sistem informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem basis data yang mendukungnya.
Pada macro lifecycle terdapat 5 tahapan, yaitu :
 1. Perencanaan (planning)
2. Analisis (analysis)
3. Desain (design)
4. Pelaksanaan atau konstruksi (implementation/construction)
5. Perawatan (maintenance)
Sedangkan micro lifecycle terdapat 11 tahapan, yaitu
1. Database planning
2. System Definition
3. Requirements collection and analysis
4. Database design
5. DBMS selection (optional)
6. Application design
7. Prototyping (optional)
8. Implementation
9. Data conversion and loading
10. Testing
11. Operational maintenance
Dapat kita lihat, tahapan micro lifecycle lebih kompleks dibandingkan dengan macro lifecycle yang lebih sederhana pada tahapannya. Hal ini dikarenakan siklus kehidupan sistem informasi berhubungan dengan siklus kehidupan sistem basis data yang mendukungnya yang menyebabkan siklus kehidupan sistem basis data lebih kompleks dibanding dengan siklus kehidupan sistem informasi.

Ada 4 aktifitas pengumpulan data dan analisa data :

1.    pertama adalah menentukan kelompok pemakai dan bidang – bidang aplikasinya . Langkah ini untuk menentukan aplikasi utama dan kelompok pengguna yang akan menggunakan basis data, individu utama pada tiap kelompok pemakai dan bidang aplikasi yang telah dipilih merupakan peserta utama pada langkah selanjutnya dari pengumpulan dan spesifikasi data.

2.    kedua adalah peninjauan dokumentasi yang ada, langkah kedua ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisa dokumen yang ada dan yang berhubungan dengan aplikasi – aplikasi. Adapun dokumen lainnya seperti kebijakan – kebijakan, form, report, dan bagan organisasi, akan diuji dan ditinjau kembali untuk menguji apakah dokumen tersebut berpengaruh terhadap kumpulan data dan proses spesifikasi.

3.    ketiga adalah analisa lingkungan operasi dan pemprosesan data, langkah ini bertujuan untuk memperinci dan mempelajari informasi yang sekarang dan yang akan datang termaksud juga analisa jenis – jenis transaksi, frekuensi transaksinya dan juga arus informasi dalam sistem dimana informasi – informasi tersebut berupa input – output data.

4.    keempat adalah daftar pertanyaan dan wawancara, langkah ini bertujuan untuk mengumpulkan jawaban pertanyaan – pertanyaan dari para pemakai basis data yang berpotensi. Ketua kelompok atau individu utama dapat diwawancarai sehingga input yang banyak dapat diterima dari mereka yang memperhatikan informasi yang berharga dan mengadakan prioritas.

Transaction throughput
Throughput adalah Jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit atau interval waktu. Dalam sasaran penjadwalan proses, throughput ini adalah memaksimalkan jumlah job yang diproses per satu interval waktu. Lebih tinggi angka throughput, lebih banyak kerja yang dilakukan sistem. Umumnya, kecepatan sistem database diukur dengan throughput transaksi, dinyatakan sebagai jumlah transaksi per detik. Faktor-faktor untuk kinerja Berkeley DB dalam sistem transaksional biasanya file-file database dan file log. Keduanya faktor karena mereka membutuhkan disk I / O, yang relatif lambat untuk sumber daya sistem lainnya seperti CPU.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

author
altrixie
Aldilah Trixie Ujwalita
Bogor, 05 Juni 1994